Bridging the Skills Gap in Energy Transition: Towards Sustainable Workforce Development 1Novitrah Irwan Arilaha- 2Zairil- 3Catur Widayati- 4Onggo Pramudito- 5Didik Ardian- 6Rien Agustin Fadjarenie- 7Alfiyah Naura Rahma
1Business Owner of Izza Poke & Coffee - Maryland, United States of America
2,3,4,5Majoring in Management, University of Mercu Buana, Indonesia
6Majoring in Magister Accounting, University of Mercu Buana, Indonesia
7Student in Management D3, University of Mercu Buana, Indonesia
Abstract
Abstract
The shift to sustainable energy systems demands a staff with the abilities and know-how to oversee new procedures and technology. This study uses a systematic literature review (SLR) of studies that were published between 2021 and 2024 to investigate methods for closing the skills gap in the energy industry. Using the SLR technique, a thorough search and assessment of pertinent research was conducted across many large academic databases, such as Web of Science, Scopus, and Google Scholar. The significance of ongoing professional development, the incorporation of digital competences, and the function of cooperative industry-academy collaborations in workforce development are among the major topics that have been recognised. The results demonstrate that targeted expenditures in education and training that are adapted to new technology needs are essential for a successful energy transition. The study also shows that multidisciplinary skills are becoming more and more important, and that adaptive learning frameworks are necessary to stay up with the quick changes in the sector. One of the main conclusions is that in order to close the skills gap and guarantee a workforce skilled in sustainable energy for the future, a multifaceted strategy that combines corporate commitment, legislative assistance, and creative educational approaches is necessary. For policymakers, educators, and business executives seeking to improve worker competencies in the changing energy market, this research offers insightful information.
Keywords: skills gap, energy transition, sustainable workforce development, interdisciplinary skills
Abstrak
Pergeseran ke sistem energi berkelanjutan menuntut staf dengan kemampuan dan pengetahuan untuk mengawasi prosedur dan teknologi baru. Studi ini menggunakan tinjauan literatur sistematis (SLR) terhadap penelitian yang diterbitkan antara tahun 2021 dan 2024 untuk menyelidiki metode untuk menutup kesenjangan keterampilan dalam industri energi. Dengan menggunakan teknik SLR, pencarian dan penilaian menyeluruh terhadap penelitian terkait dilakukan di banyak basis data akademis besar, seperti Web of Science, Scopus, dan Google Scholar. Pentingnya pengembangan profesional yang berkelanjutan, penggabungan kompetensi digital, dan fungsi kerja sama industri-akademi dalam pengembangan tenaga kerja adalah beberapa topik utama yang telah diakui. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran yang ditargetkan untuk pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan teknologi baru sangat penting untuk transisi energi yang sukses. Studi ini juga menunjukkan bahwa keterampilan multidisiplin menjadi semakin penting, dan bahwa kerangka kerja pembelajaran yang adaptif diperlukan untuk mengikuti perubahan yang cepat di sektor ini. Salah satu kesimpulan utamanya adalah bahwa untuk menutup kesenjangan keterampilan dan menjamin tenaga kerja yang terampil dalam energi berkelanjutan di masa depan, diperlukan strategi multifaset yang menggabungkan komitmen perusahaan, bantuan legislatif, dan pendekatan pendidikan yang kreatif. Bagi para pembuat kebijakan, pendidik, dan eksekutif bisnis yang ingin meningkatkan kompetensi pekerja di pasar energi yang terus berubah, penelitian ini menawarkan informasi yang mendalam
Kata kunci : kesenjangan keterampilan, transisi energi, pengembangan tenaga kerja berkelanjutan, keterampilan lintas disiplin
Keywords: skills gap, energy transition, sustainable workforce development, interdisciplinary skills
Topic: Human Capital Development in the Energy Sector