PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA PENERAPAN SANKSI DOUBLE TRACK SYSTEM TERHADAP PELAKU PENDANAAN TERORISME GUNA MENCEGAH TERJADINYA INVESTASI ILEGAL I Made Yogi Astawa, I Nyoman Gde Sugiartha, I Made Arjaya
Magister Ilmu Hukum Universitas Warmadewa
Abstract
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaku Tindak Pidana Pendanaan Terorisme dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya melalui penjatuhan sanksi Double Track System sehingga dapat mencegah terjadinya investasi illegal yang bertujuan untuk melakukan pendanaan terhadap organisasi terorisme. jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Berdasarkan analisis terhadap penelitian ini, penerapan Sanksi Double Track System dalam tindak pidana pendanaan terorisme yang merupakan Tindak Pidana Ekstra Ordinary Crime, untuk memberikan keadilan bagi pelaku dan korban sekaligus. dan tercapainya tujuan pemidanaan dengan membuat efek jera bagi pelaku melalui sanksi pidana dan memperbaiki pelaku melalui penjatuhan sanksi tindakan dengan menerapkan sanksi Double Track System yang berorientasi pada perbaikan psikologi, perbaikan mentalitas dan perbaikan pengetahuan pelaku tindak pidana pendanaan terorisme. Sehingga dapat mencegah masyarakat agar tidak terjerumus ikut dalam investasi illegal untuk mendanai organisasi teroris.