Pola Penerapan Ekonomi Sirkular dalam Usaha Batik di Kota Pekalongan M Indra Hadi Wijaya (a*), Holi Bina Wijaya (a), Zukruf Nofandaya (a), Tuti Fadiyah (a).
(a) Universitas Diponegoro,
Prof Soedarto No 1, Tembalang, Kota Semarang, Indonesia
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi penerapan dan potensi implikasi model ekonomi sirkular dalam industri batik di Pekalongan, Indonesia. Sebagai warisan budaya yang menonjol, industri batik memainkan peran penting dalam perekonomian dan tradisi daerah. Namun, praktik produksi dan konsumsi linier konvensional telah menghasilkan tantangan lingkungan, penipisan sumber daya, dan timbulan limbah. Dengan menganut prinsip ekonomi sirkular yang menekankan pada efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan sistem loop tertutup, industri batik di Pekalongan dapat berkembang menuju praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Studi ini mengkaji aspek-aspek kunci penerapan ekonomi sirkular di sektor batik lokal, mengambil wawasan dari penerapan ekonomi sirkular yang sukses di industri lain. Selain itu, makalah ini menganalisis potensi manfaat dan tantangan penerapan prinsip ekonomi sirkular di industri batik Pekalongan dan mengeksplorasi peran berbagai pemangku kepentingan dalam mempromosikan sirkularitas. Dengan menyoroti kelayakan dan keunggulan model ekonomi sirkular, penelitian ini berkontribusi pada upaya berkelanjutan untuk mendorong praktik berkelanjutan dalam industri batik Pekalongan.
Keywords: Ekonomi Sirkular, Batik,
Topic: PENGEMBANGAN DAYA SAING EKONOMI DAN WILAYAH YANG BERKELANJUTAN