ASPI 2023
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Poster List
Paper List
Reviewer List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Access Mode
Ifory System
:: Abstract ::

<< back

Peran Jalur Pejalan Kaki sebagai Activity Support dalam Menciptakan Struktur Kawasan Perkotaan
Nadia Almira Jordan1, Rulliannor Syah Putra2, Miswar Ariansyah3

1,2Program Studi Arsitektur/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan/Institut Teknologi Kalimantan
3Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota/ Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan/Institut Teknologi Kalimantan


Abstract

Perkembangan kawasan pekotaan berkaitan erat dengan bagaimana keterhubungannya dengan kawasan lain membentuk jaringan struktur kota (urban fabric) secara keseluruhan. Hal tersebut menjadi perhatian dalam proyeksi pengembangan kota untuk menghindari terjadinya area perkotaan yang terpecah (fragmented city). Kawasan Kampung Baru Kota Balikpapan merupakan kawasan dengan kepadatan tinggi yang didominasi oleh permukiman, pusat pelayanan masyarakat dan pergadangan jasa lainnya. Terletak dekat dengan area pelabuhan perahu yang menghubungkan dengan daerah lain, kawasan ini menjadi salah satu area pintu masuk Kota Balikpapan, sehingga keterkaitannya dengan wilayah lain dapat pula berdampak pada kerangka pergerakan masyarakat, dan secara berkelanjutan membentuk struktur kota. Salah satu elemen fisik yang berperan dalam menjalin keterkaitan (linkage) spasial yang berkelanjutan adalah jalur pejalan kaki, yang juga memiliki fungsi sebagai ruang terbuka publik. Selain itu, ruang publik berperan menciptakan kawasan perkotaan yang inklusif bagi semua pengguna dan meningkatkan sense of belonging terhadap lokasi melalui pemaknaan dan aktivitas sosial di dalamnya. Secara umum, ketersediaan jalur pejalan kaki di Kampung Baru yang tidak merata mempengaruhi perilaku pejalan kaki dalam berpindah tempat pada kawasan dengan intensitas penggunaan tinggi. Selain itu, tidak konsistennya kelengkapan elemen perabot jalan pada jalur pejalan kaki juga mekejelasan perjalanan pejalan kaki. Hal tersebut memengaruhi minimnya pemanfaatan jalur pejalan kaki yang sebagian telah tersedia, sebagai ruang publik. Penelitian ini menggunkan analisis deskriptif kualitatif, didukung dengan teknik survei untuk mendapatkan kondisi faktual jalur pejalan kaki. Teknik kualitatif antara komparasi teori dan kondisi internal ditujukan untuk menghasilkan pengamatan spesifik yang dapat mengilustrasikan interaksi antara lingkungan binaan dan pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterhubungan jalur pejalan kaki berkontibusi dalam menciptakan kerangka pergerakan masyarakat secara spasial melalui kontinuitas jalur, sedangkan secara fisik, elemen perabot jalan di dalam jalur berpengaruh terhadap fungsi ruang publik untuk mendukung interaksi masyarakat. Keterhubungan tersebut memberikan dampak spasial terhadap kesatuan struktur kawasan dan hubungannya dengan kawasan lain.

Keywords: activity support, jalur pejalan kaki, mixed-use, struktur kawasan

Topic: DESAIN DAN INOVASI KOTA CERDAS

Plain Format | Corresponding Author (Nadia Almira Jordan)

Share Link

Share your abstract link to your social media or profile page

ASPI 2023 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832M-Build6 © 2007-2025 All Rights Reserved