Identifikasi Prinsip Perancangan Pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dalam mewujudkan Optimalisasi Kualitas Iklim Mikro di Ibu Kota Negara Nusantara Lanthika Atianta, Lyna Zahida Mumtaz, dan Elis Anggun Nastiti
Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota. Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan. Institute Teknologi Bandung
Abstract
Keputusan perpindahan Ibu Kota NKRI yang berpindah dari Jakarta menuju Kabupaten Penajam Paser Utara tentu memiliki tantangan yang cukup besar. Lingkungan merupakan salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus dalam proses pembangunan ini. Melalui konsep Forest City, Nusantara menjawab tantangan permasalahan penurunan kualitas lingkungan yang mungkin terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sekitarnya. Konsep ini juga diusung mengingat Kalimantan menjadi paru-paru dunia. Dengan pertimbangan tersebut, secara khusus pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara menerapkan konsep yang Ekologis untuk Mewujudkan Preservasi Lingkungan Alami. Optimalisasi kualitas iklim mikro menjadi salah satu prinsip perancangan yang dituliskan dalam konsep ini. Iklim mikro menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di beberapa wilayah perkotaan padat yang ada di dunia, termasuk di Indonesia. Iklim mikro perlu diperhatikan mengingat sangat berpengaruh besar terhadap kemungkinan kondisi cuaca dan iklim yang terjadi pada area yang lebih luas. Dalam jangka panjang kualitas iklim mikro akan berdampak terhadap kelangsungan hidup masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan prinsip perancangan Nusantara yang mampu mewujudkan iklim mikro yang optimal. Dalam penelitin ini iklim mikro yang optimal didefinisikan sebagai iklim mikro adalah merujuk pada standar kenyamanan thermal untuk ruang luar. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis konten dengan studi literatur yang didapatkan dari penelitian, jurnal maupun preseden yang sudah dilakukan di beberapa negara lain. Dengan demikian penelitian ini diharapkan mampu melengkapi prinsip perancangan yang digunakan untuk mengembangkan IKN Nusantara dan mendukung dalam perwujudan kualitas iklim mikro yang optimal.
Keywords: Iklim Mikro, Ibu Kota Negara, Kenyamanan Thermal, Nusantara