ASPI 2023
Conference Management System
Main Site
Submission Guide
Register
Login
User List | Statistics
Abstract List | Statistics
Poster List
Paper List
Reviewer List
Presentation Video
Online Q&A Forum
Access Mode
Ifory System
:: Abstract ::

<< back

Analisis Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Pangan di Kabupaten Kampar
Puji Astuti, May Esperanza, Amalia, Thalia A Putri, Harmiyati

Universitas Islam Riau, Pekanbaru


Abstract

Sumber penghasilan penduduk Kabupaten Kampar sebagian besar berasal dari sektor pertanian sub sektor perkebunan, tanaman pangan, perternakan dan holtikultura. Hal ini berdasarkan komposisi masyarakat mencapai 86.40% mata pencahariannya di sektor pertanian. Besarnya penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian tersebut mengindikasikan pembangunan di sektor pertanian merupakan pilar utama keberhasilan pembangunan daerah di Kabupaten Kampar. Pada Tahun 2017 peranan sektor pertanian terhadap kontribusi PDRB di Kabupaten Kampar mencapai 29.76 %. Subsektor pertanian yang menopang sektor pertanian antara lain tanaman perkebunan dengan kontribusi rata-rata sebesar 81.20%, tanaman hortikultuta 7.48%, dan tanaman pangan 3.84%. Pengembangan wilayah yang mengacu pada potensi daerah tentunya menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama pembangunan daerah. . Komoditas unggulan pada subsektor tanaman pangan di Kabupaten Kampar belum teridentifikasi. Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar tahun 2017, kebutuhan pangan di Kabupaten Kampar setiap tahunnya terus meningkat sesuai dengan pertambahan jumlah penduduk namun peningkatan produksi tanaman pangan tidak sebanding dengan lajunya pertambahan penduduk sehingga belum mencukupi kebutuhan penduduk terutama untuk kebutuhan beras. Pada tahun 2017 Kabupaten Kampar membutuhkan beras sebanyak 72.458,92 ton sedangkan produksi padi hanya 42.236,18 ton atau setara 26.676,08 ton beras, berarti Kabupaten Kampar masih devisit kebutuhan beras sebanyak 45.782,84 ton atau sebesar 63,18%. Begitu juga dengan pangan lainnya seperti kacang-kacangan mengalami devisit sebanyak 7.375,01 ton atau sebesar 88,36%. Pemanfaatan lahan di Kabupaten Kampar Tahun 2017 yaitu mencakup lahan sawah dengan luas sebesar 5.781 Ha, yang dimanfaatkan seluas 5.149 Ha atau sebesar 89,07 % sedangkan yang belum dimanfaatkan seluas 632 Ha atau sebesar 10,93 %. Sedangkan untuk potensi lahan kering di Kabupaten Kampar Tahun 2017 adalah sebesar 173.231 Ha yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian tanaman pangan, dari total lahan tersebut yang telah dimanfaatkan adalah seluas 140.618 Ha, sedangkan yang belum dimanfaatkan seluas 32.613 Ha. Beberapa potensi lahan yang dimiliki inilah yang menjadi input bagi pemerintah Kabupaten Kampar untuk menggerakkan sektor pertanian guna peningkatan perekonomian regional. Dalam pengembangan potensi wilayah untuk sektor pertanian, keragaman sifat lahan akan sangat menentukan jenis komoditas yang dapat diusahakan serta tingkat produktivitasnya. Pengembangan komoditas subsektor tanaman pangan bertujuan untuk memperoleh produksi optimal secara fisik dan secara ekonomi menguntungkan sehingga perlu diusahakan di lahan yang sesuai dan memiliki peluang pasar. Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan arahan dan strategi pengembangan wilayah berdasarkan komoditas unggulan subsektor tanaman pangan di Kabupaten Kampar. Pendekatan deduktif dengan metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Data dan informasi yang dibutuhakan berasal dari data primer (wawancara dengan dinas terkait, kelompok usaha tani dan akademisi) dan data sekunder (dokumen-dokumen). Untuk mencapai tujuan tersebut, hal yang dilakukan adalah mengidentifikasi komoditas unggulan, ketersediaan dan kesesuaian lahan dan kebijakan pemerintah terkait subsektor tanaman pangan serta merumuskan arahan dan strategi pengembangan wilayah berdasarkan komoditas unggulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Location Quotient Analysis (LQ), Shift Share Analysis (SSA), analisis ketersediaan dan kesesuaian lahan dengan metode overlay dan SWOT untuk merumuskan strategi. Berdasarkan hasil kompilasi nilai LQ dan SSA komoditas unggulan subsektor tanaman pangan di Kabupaten Kampar adalah komoditas padi sawah, ubi kayu dan ubi jalar. Lahan tersedia untuk pengembangan komoditas unggulan subsektor tanaman pangan adalah seluas 122.266.208 Ha. Lahan tersedia ini hanya merupakan 19% dari keseluruhan luas Kabupaten Kampar. Hasil ini menunjukkan, bahwa ketersedian lahan sangatlah kecil dibandingkan dengan pontensi lahan di Kabupaten Kampar. Arahan pengembangan komoditas unggulan subsektor tanaman pangan, komoditas ubi jalar diarahkan pengembangannya pada lahan tersedia di 4 kecamatan yaitu Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Tapung dan Tapung Hilir. Komoditas ubi kayu diarahkan pada 9 kecamatan yaitu Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Tapung, Tapung Hilir, Bangkinang Kota, Tambang dan Perhentian Raja. Komoditas padi sawah diarahkan pengembangan pada 5 kecamatan yaitu Kuok, Salo, Bangkinang, Rumbio Jaya dan Kampar Utara.

Keywords: komoditas unggulan, pertanian, tanaman pangan

Topic: KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN

Plain Format | Corresponding Author (Puji Astuti)

Share Link

Share your abstract link to your social media or profile page

ASPI 2023 - Conference Management System

Powered By Konfrenzi Ultimate 1.832M-Build6 © 2007-2024 All Rights Reserved