Penilaian Sensitivitas Ekologi pada Kawasan Riverside Kahayan Hilir Nisa Mawaddah (1*), Achmad Ghozali (2), Miswar Ariansyah (3), Devi Nur Fadhillah (4), Dian Ameliana Putri (5)
1) Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan.
*08191053[at]student.itk.ac.id
2) Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan.
3) Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan.
4) Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan.
5) Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Kalimantan.
Abstract
Kalimantan Tengah terkenal dengan julukannya sebagai ^kota seribu sungai^. Dilintasi oleh sungai-sungai besar meliputi Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, Sungai Barito, Sungai Kahayan, Sungai Arut, Sungai Lamandau. Pada Kab. Pulang Pisau, dilintasi oleh satu sungai besar yaitu Sungai Kahayan sepanjang 526 km yang mana dalam penelitian ini berfokus pada sepanjang Sungai Kahayan Hilir. Terindikasi adanya permukiman dan industri di sekitar sempadan sungai, yang mana melanggar batas minimal serta adanya dugaan pencemaran air dari sisi ekologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai sensitivitas ekologi Kawasan Riverside Kahayan Hilir. Metode pengumpulan data yang dilakukan berupa survey literatur dan survey dokumentasi. Analisis yang dilakukan untuk identifikasi sensitivias ekologi yaitu identifikasi secara spasial pada ArcGIS dan skoring. Dimana hasil penelitian menujukkan bahwa mayoritas seluruh kawasan ersensitivitas ekologi sedang dan tinggi di sepanjang sungai dan kawasan sempadan sungai, sehingga perlu adanya pembenahan secara ekologis.
Keywords: Riverside, Kahayan Hilir, Pulang Pisau, Sensitivitas Ekologi, Pola Ruang