Identifikasi dan Konsep Kawasan Urban Stream Buffer di Sempadan Sungai Sario Kota Manado
Mahifal Suratinoyo (a), Eugenia A I Sundah (b), Della Puspita S Lamansari (c), Rieneke L Sela (d)

a) Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Sam Ratulangi, Jl. Maluku No. 50, Bahu, Manado, Indonesia 95115


Abstract

Sungai Sario merupakan salah satu dari 5 sungai besar yang berada di Kota Manado, sungai ini melewati 3 kecamatan sekaligus yang meliputi Kecamatan Malalayang, Kecamatan Wanea, hingga Kecamatan Sario. Tingginya kepadatan penduduk di perkotaan membuat banyak terjadinya alih fungsi lahan yang meluas hingga ke sempadan sungai sehingga terjadinya penyempitan ruas sungai. Menanggapi hal demikian, maka dirasa perlu untuk dilakukan penelitian di sepanjang sempadan sungai sario guna menentukan radius mana saja yang harusnya menjadi kawasan Urban Stream Buffer (USB). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi eksisting pemanfaatan lahan, kesesuaian lahan yang berdasarkan 3 zona USB, serta mengeluarkan rekomendasi terkait penerapan tata guna lahan yang sesuai parameter USB di sempadan sungai sario. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif serta metode penginderaan jauh lewat bantuan pengoperasian software GIS. Berdasarkan hasil identifikasi tutupan lahan di sekitar sempadan sungai sario didapati ada 5 jenis, diantaranya: perkebunan (0,54 Ha), permukiman (43,83 Ha), semak belukar (4,17 Ha), tanah kosong (2,58 Ha), dan ladang (2,49 Ha). Selain itu, penerapan kawasan USB di sekitar sempadan sungai sario ini belum merata bahkan sebagian besar tidak sesuai aturan, maka dari itu rekomendasi perlu dikeluarkan agar pemanfaatan lahan di sekitar sungai sario sesuai dengan arahan 3 zona USB.

Keywords: Urban Stream Buffer- Sempadan Sungai- Sungai Sario

Topic: PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKETAHANAN

ASPI 2023 Conference | Conference Management System