Identifikasi Potensi dan Masalah Kampung Gunung Tabur Melalui Rapid Rural Appraisal Universitas Muhammadiyah Berau Abstract Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji isu terkait potensi dan permasalahan di Kampung Gunung Tabur, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kampung gunung Tabur dalam perjalanannya tentu memiliki kedua hal tersebut. Penelitian ini secara keseluruhan menggunakan metode Rapid Rural Appraisal atau RRA dimana metode ini menggunakan proses belajar yang intensif untuk mengidentifikasi dan memahami keadaan masyarakat kampung yang dilakukan secara cepat dan berulang. Keunggulan dari penggunaan metode ini bisa menjangkau daerah penelitian yang lebih luas dengan waktu singkat agar didapatkan hasil informasi yang luas. Dalam menggunakan metode ini, hasil informasi yang didapatkan terbatas sesuai data yang diperlukan dalam tujuan penelitian, tetapi dikerjakan secara lebih mendalam dengan menulusuri sumber datanya sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap mengenai suatu hal. Berdasarkan hasil dari penelitian diketahui ada potensi-potensi yang dimiliki yaitu wilayah yang berdampingan dengan dua sungai yaitu Sungai Segah dan SungaiKelay memudahkan dalam pemanfaatan air sungai dalam berbagai kegiatan baik perekonomian maupun kebutuhan masyarakat kampung, maupun berkegiatan antar wilayah melalui jalur air. Banyaknya lahan terbuka membuat peluang yang cukup besar bagi masyrakat setempat dalam mengembangkan perekonomian dalam sektor pertanian, yang dimana hasil dari pertanian dapat dijual oleh para petani lokal ke luar wilayah. Fasilitas pendidikan yang lengkap dari tingkat TK hingga SMA juga telah mencukupi dalam pemenuhan mutu pendidikan sehingga dapat munjang sumber daya manusia. Permasalahan yang dihadapi yaitu Masih rendahnya minat masyarakat dalam melakukan dan mengembangkan usaha lokal yang dapat menunjang perekonomian kampung mereka. Selanjutnya adalah masih rendahnya pengetahuan dan pemahaman warga kampung dalam memaksimalkan keterampilan penggunaan sarana teknologi yang jika dimaksimalkan bisa menjadi salah satu metode mempromosikan kampung tersebut. Selain itu juga masih belum maksimalnya pengelolaan potensi-potensi kampung dengan baik. Berdasarkan ragam potensi dan permasalahan tersebut, perlu adanya memberikan pendampingan dan media yang memadai bagi masyarakat dalam mengelola potensi yang ada, agak masyarakat setempat dapat terfasilitasi dalam melakukan segala kegiatan yang berkaitan dengan pendayagunaan yang mendatangkan aspek positif dan bersifat membangun bagi kampung. Selain itu juga perlunya memaksimalkan komunikasi dan kerjasama antara pemerintah kampung dengan pemerintah kabupaten dan pihak swasta yang tentunya dapat memaksimalkan kondisi keuangan kampung. Keywords: Potensi dan Masalah, Pengembangan Kampung, Rapid Rural Appraisal Topic: PEMODELAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA |
ASPI 2023 Conference | Conference Management System |