Eksplorasi Pola Agglomerasi Lokasi Online Food Merchant (Studi Kasus: Kota Bandung) Institut Teknologi Bandung Abstract Perkembangan TIK memicu perubahan pada berbagai hal termasuk pemilihan lokasi bertempat tinggal dan berusaha. Dampak TIK pada pemilihan lokasi tempat usaha, khususnya pada Online Food Merchant (OFM) di Indonesia belum banyak dilakukan. Pada hal pemilihan lokasi bisnis, perkembangan TIK dapat memicu terjadinya aglomerasi, urban sprawl, ataupun perubahan kebiasaan pelaku bisnis. Untuk mengantisipasi dampak TIK pada sebaran lokasi bisnis, penelitian ini berfokus melihat pola aglomerasi dari OFM di Kota Bandung dan faktor-faktor spasial yang memengaruhinya. Data fasilitas yang digunakan diakuisisi melalui teknik web-scrapping location. Penelitian ini membandingkan metode Agglomeration Index dan Facility Densities untuk melihat pola aglomerasi OFM. Hasil analisis menunjukkan bahwa OFM di Kota Bandung tersebar merata di seluruh penjuru kota dengan kecenderungan teraglomerasi pada skala keluarahan. Aglomerasi OFM tidak hanya terjadi di tengah kota namun juga di pinggiran kota. Dengan menggunakan Geographically Weighted Regression, ditemukan bahwa faktor yang signifikan memengaruhi aglomerasi OFM adalah faktor aksesibilitas, demografi, sosial-ekonomi, dan lingkungan. Keywords: Aglomerasi, Online Food Merchant, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kota Bandung Topic: PEMODELAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA |
ASPI 2023 Conference | Conference Management System |