Mengevaluasi Kondisi Eksisting Pantai Ambalat a) Perencanaan Wilayah dan Kota/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan/Institut Teknologi Kalimantan Abstract Pariwisata merupakan suatu kegiatan wisata dengan berbagai fasilitas serta pelayanan yang telah disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Pariwisata ini merupakan salah satu sektor yang berpengaruh besar dalam perekonomian negara. Kutai Kartanegara memiliki 27 destinasi pariwisata dengan 6 destinasi pantai dan salah satunya adalah pantai Ambalat. Pantai Ambalat ini merupakan salah objek daya tarik wisata yang perlu dikembangkan karena kondisi eksistingnya yang kurang dikelola dengan baik. Pantai Ambalat ini memiliki permasalahan dalam segi sarana dan prasarana dan rendahnya tingkat pengunjung. Jumlah pengunjung pada Pantai Ambalat ini hanya 2.015 jiwa perbulannya, dan pertahunnya sekitar 24.180 jiwa. Pada Pantai Ambalat ini pengunjung merasa kurang puas terhadap fasilitas yang ada, karena pada pantai Ambalat ini hanya memiliki beberapa fasilitas pendukung yaitu jaringan listrik, peribadatan, rumah makan, toilet, gazebo, dan tempat pembuangan sampah. Untuk menuju objek wisata pantai Ambalat ini, aksesibiltas jaringan jalan kurang baik dimana kondisi jalan yang kurang baik dan kondisi jalan sangat berpasir sehingga membuat pengendara kurang nyaman. Untuk fasilitas wahana permainan perairannya juga untuk pada Pantai Ambalat ini masih kurang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi eksisiting dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis Deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi eksisting pada Pantai Ambalat dengan mengkaitkan kondisi eksisting dengan Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata dan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2021 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan Best Practice. Berdasarkan hasil evaluasi kondisi eksisting pantai Ambalat ini bahwa masih ada beberapa fasilitas pariwisata yang tidak memenuhi standar yang ada yaitu petunjuk arah menuju lokasi wisata, kemudahan menuju objek wisata, penginapan, layanan perbankkan, sarana kesehatan, ketersediaan informasi mengenai objek wisata, upaya publikasi dan promosi, tempat pembuangan sampah, toilet, area lahan parkir, kebersihan objek wisata, drainase, dan toko souvernir. Keywords: Pariwisata, Objek Daya Tarik, Kutai Kartanegara. Topic: PENGEMBANGAN DAYA SAING EKONOMI DAN WILAYAH YANG BERKELANJUTAN |
ASPI 2023 Conference | Conference Management System |