Menuju Perkotaan Yang Berkelanjutan : Identifikasi Kampung Kota dan Tipologinya di Kelurahan Baru Ulu Kota Balikpapan
Nur Anggraeni (1*), Rahmat Aris Pratomo (2)

1)Perencanaan Wilayah dan Kota/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan/Institut Teknologi Kalimantan
*nuranggraeni260[at]gmail.com
b)Perencanaan Wilayah dan Kota/Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan/Institut Teknologi Kalimantan


Abstract

Kampung kota merupakan perrumahan dengan kepadatan bangunan dan penduduk yang tinggi, dibangun secara swadaya oleh masyarakat sehingga dilengkapi oleh sarana prasarana yang kurang memadai. Seringkali citra kampung dianggap sebagai cerminan karakter ketertinggilan dan belum tergali potensi positifnya. Padahal fenomena kampung kota merupakan ciri khas permukiman di Indonesia. Kampung perkotaan dapat tumbuh akibat perkembangan pesat perkotaan dan urbanisasi yang menyebabkan pertumbuhan kampung kota yang signifikan. Adanya penetapan Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN) berdampak terhadap peningkatan jumlah penduduk termasuk di Kota Balikpapan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapat mencatat, jumlah penduduk pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebanyak 6 ribu jiwa dan diperkirakan masih akan terus bertambah seiring bertambahnya tahun. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan pertambahan permintaan ketersediaan lahan hunian perkotaan yang juga mengakibatkan peningkatan kebutuhan infrastruktur dan pelayanan yang mendukung lingkungan hunian. Hal ini berdampak pada kepadatan hunian yang tinggi dan tekanan pada lahan yang terbatas serta meluasnya perkampungan di perkotaan yang dapat mendorong pembangunan perumahan yang tidak berizin. Termasuk pada Kelurahan Baru Ulu yang terletak dikawasan pesisir Kota Balikpapan. Kelurahan Baru Ulu berbatasan langsung dengan Teluk Balikpapan dan terdapat pelabuhan penyebrangan barang, orang dan kendaraan yang menyebabkan Kelurahan Baru Ulu cepat bertumbuh. Mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Balikpapan tahun 2012-2032, Kelurahan Baru Ulu ditetapkan sebagan kawasan peruntukan perumahan kepadatan tinggi. Peruntukan kawasan dengan kepadatan tinggi ini diikuti oleh laju pertumbuhan penduduk sekitar 1% per tahun yang menunjukan adanya pertumbuhan populasi yang stabil pada kawasan sehingga permintaan akan lahan tempat tinggal cenderung meningkat. Sejauh ini penelitian yang membahas mengenai sebaran dan karakteristik Kampung Kota di Indonesia masih sangat terbatas dan sebagian besar Kampung Kota dikaitkan dengan permukiman kumuh perkotaan. Padahal permukiman kumuh hanya merupakan salah satu isu permasalahan kampung kota. Sehingga upaya strategi yang dilakukan belum memanfaatkan karakteristik kampung berdasarkan pendekatan tipologi secara optimal sebagai metode analisis dan media interpretasi dalam mengambil kebijakan peningkatan kualitas kampung kota. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sebaran kampung kota berdasarkan tipologi kampung kota di Kelurahan Baru Ulu Kota Balikpapan Tahap pertama, analisis spasial overlay yang digunakan untuk mengetahui persebaran kampung kota berdasarkan jenis permukiman, kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan. Tahap kedua, mengidentifikasi karakteristik tipologi kampung kota berdasarkan lokasi kampung, jenis bangunan dan mata pencaharian. Hasil analisis sebaran kampung kota menunjukkan bahwa terdapat 8 Rukun Tetangga (RT) yang teridentifikai oleh variabel permukiman informal, penduduk kepadatan tinggi dan bangunan kepadatan tinggi yaitu RT 01, RT 08, RT 18, RT 19, RT 30, RT 31, RT 43, dan RT 48. Kemudian dari sebaran kampung kota yant telah diidentifikasi tersebut terbagi menjadi 3 (tiga) tipologi kampung yaitu Kampung Atas Air, Kampung Tepi Air dan Kampung Dataran Rendah. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya pengetahuan terhadap kampung kota di perkotaan kalimantan dengan menyediakan informasi dasar yang dapat digunakan untuk pengambilan keputuan dalam pengembangan dan pengelolaan kampung kota secara bekelanjutan.

Keywords: Kampung Kota, Tipologi, Kelurahan Baru Ulu, Kota Balikpapan

Topic: PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKETAHANAN

ASPI 2023 Conference | Conference Management System