Kajian Partisipasi Pemuda Sebagai Bentuk Pembangunan Inklusif (Studi Kasus Desa Perkotaan dan Perdesaan di Kabupaten Temanggung) (1)Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota/Fakultas Teknik/Universitas Diponegoro Abstract Partisipasi pemuda dalam pembangunan merupakan hal penting dalam penciptaan komunitas masyarakat yang demokratis dan inklusif. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi partisipasi pemuda, salah satunya adalah tempat tinggal mereka. Studi terdahulu menggambarkan bentuk partisipasi pemuda di desa dan kota sebagai hal yang dinamis, banyak perbedaan namun juga banyak persamaannya. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji partisipasi pemuda di desa perkotaan dan perdesaan Kabupaten Temanggung dalam pembangunan daerah. Partisipasi tersebut dilihat dari keikutsertaan pemuda dalam kegiatan sosial masyarakat, organisasi masyarakat, serta memberikan pendapat dalam kegiatan pembangunan, dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode skoring melalui kuesioner yang disebarkan pada 44 desa perkotaan dan perdesaan atau 15% dari total desa di Kabupaten Temanggung. Adapun indikasi status desa perkotaan dan perdesaan diperoleh berdasarkan kepadatan penduduk, persentase keluarga pertanian dan akses untuk mencapai fasilitas perkotaan. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan signifikan antara partisipasi pemuda di desa perkotaan dan perdesaan. Keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial dan organisasi masyarakat tergolong tinggi, namun keterlibatan pada pemberian pendapat untuk kegiatan pembangunan masih menjadi tantangan, baik di desa perkotaan maupun perdesaan. Homogenitas penduduk di desa perkotaan dan perdesaan Kabupaten Temanggung merupakan salah satu indikasi penyebab tidak adanya perbedaan signifikan antara partisipasi pemuda di desa dan desakota. Keywords: Partisipasi, Pemuda, Pembangunan Inklusif, Desa Perkotaan, Perdesaan Topic: KOMUNITAS PERKOTAAN YANG CERDAS DAN INKLUSIF |
ASPI 2023 Conference | Conference Management System |