Analisis Keberlanjutan Kawasan Ibu Kota Nusantara Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Esa Unggul Abstract Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Kota Jakarta ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur sampai saat ini masih ramai diperbincangkan. Banyak yang pro dan kontra terhadap pemindahan ibu kota negara tersebut. Analisis keberlanjutan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam aspek multidimensi merupakan salah satu langkah penting sebagai evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan Kawasan IKN dengan menghitung indeks keberlanjutan. Metode expert choices digunakan dengan melibatkan narasumber/peneliti ahli untuk mengisi kuesioner penilaian multidimensi tingkat keberlanjutan yang terdiri dari dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan Multi Dimensional Scaling (MDS) dengan software Rapid Appraisal for Fishery (Rapfish). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Kawasan IKN cukup berkelanjutan, namun terdapat beberapa perbaikan dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan IKN yang difokuskan pada atribut sensitif agar diperoleh hasil yang optimal, antara lain konversi lahan (dimensi lingkungan), partisipasi masyarakat (sosial dimensi), dan tingkat produktivitas (dimensi ekonomi). Keywords: IKN, keberlanjutan, lingkungan, multidimensi, rapfish Topic: PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKETAHANAN |
ASPI 2023 Conference | Conference Management System |