HUBUNGAN ANTARA POLA SPASIAL INTENSITAS BANJIR DENGAN KONDISI SALURAN DRAINASE DI KELURAHAN SEMPAJA TIMUR, KOTA SAMARINDA
Achmad Ghozali (a*), Ayu Fitriana Riski (a), Umar Mustofa (a)

(a) Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan
Jalan Soekarno Hatta Km. 15 Karang Joang, Balikpapan, Indonesia
*ghozali[at]lecturer.itk.ac.id


Abstract

Sejauh ini, kejadian banjir yang sering melanda Kota Samarinda belum diinvestigasi secara mendalam berdasarkan intensitas banjir yang terjadi terutama pada wilayah rawan banjir seperti Kelurahan Sempaja Timur. Jumlah kejadian bencana banjir yang terjadi pada wilayah Kelurahan Sempaja timur mengalami peningkatan. Penanganan banjir berbasis intensitas banjir dapat mendukung mitigasi banjir sesuai kondisi lokal. Selain itu, banyak hasil studi yang menyarankan peningkatan saluran untuk mengurangi bahaya banjir. Namun, studi terdahulu belum dapat mengkaitkan keduanya. Pada paper ini, analisis kluster k-means dan statistic Getis-Ord G* diaplikasikan untuk mengungkapkan pola pengelompokan wilayah berdasarkan intensitas banjir dan kondisi drainase permukiman di Kelurahan Sempaja Timur. Di sisi lain, analisis korelasi digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keduanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sempaja Timur memiliki intensitas banjir yang sedang hingga tinggi. Kelompok wilayah dengan intensitas banjir tinggi tersebar di bagian Utara dengan pusat titik panas berada di RT 36. Selain itu, penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa kondisi saluran drainase memiliki hubungan positif meskipun lemah yang signifikan dengan tingkat intensitas banjir. Dengan demikian, optimalisasi saluran drainase masih relevan diperhatikan dalam penanggulangan bencana banjir di Kelurahan Sempaja Timur

Keywords: drainase, hubungan, pola spasial, intensitas banjir

Topic: PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERKETAHANAN

ASPI 2023 Conference | Conference Management System