Peran Community-based Organisation dalam Inovasi Keberlanjutan Komunitas UMKM Menuju Smart City
Winny Astuti(a), Chrisna Tri Hadi Permana(b), Hakimatul Mukaromah (b)

a)Pusat Informasi dan Pembangunan Wilayah Universitas Sebelas Maret , Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
winnyast[at]ft.uns.ac.id

b)Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Sebelas Maret ,Jalan Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
chrisna.permana[at]staff.uns.ac.id


Abstract

Perwujudan Smart City di Indonesia bergantung pada partisipasi aktif dari masyarakat. Organisasi Berbasis Masyarakat (Community-based Organization/CBO) memiliki peran penting dalam memfasilitasi program dan kegiatan Smart City yang melibatkan partisipasi, tindakan kolektif, dan pemberdayaan masyarakat. CBO berfungsi membangun komunitas yang meningkatkan kekuatan negosiasi dalam pengambilan keputusan dan memperluas akses informasi dan jaringan. Penelitian bertujuan untuk memberikan kajian empiris tentang peran CBO dalam mendorong perwujudan Smart City berbasis masyarakat, dengan fokus pada pengembangan Komunitas UMKM di 4 Kampung Kreatif di Kota Surakarta: Laweyan, Sondakan, Potrojayan, dan Kauman. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan FGD melibatkan ketua CBO, perwakilan pemerintah daerah, dan pelaku UMKM di lokasi studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran CBO dominan dalam menginisiasi inovasi dan teknologi, sebagai wadah pertukaran pengetahuan, mediator transfer teknologi, serta penggagas inovasi ramah lingkungan. Namun, tingkat dominasi CBO berbeda di setiap lokasi, dipengaruhi oleh dukungan dan kepercayaan dari lembaga formal di atasnya.

Keywords: Community-based Organisation- Kampung Kreative , Smart City ,UMKM

Topic: KOMUNITAS PERKOTAAN YANG CERDAS DAN INKLUSIF

ASPI 2023 Conference | Conference Management System