Penataan Pesisir Berdasarkan Pendekatan Coastal Vulnerability Index (CVI) Kabupaten Bulukumba
Harry Hardian Sakti (a*), Yan Radhinal (a), Andi Idham Asman (a), Muhammad Fakhruddin (b)

a) Dosen Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota/Fakultas Teknik/Universitas Muhammadiyah Bulukumba
b) Mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota/Fakultas Teknik/Universitas Muhammadiyah Bulukumba


Abstract

Wilayah pesisir merupakan suatu wilayah yang sangat dinamis karena merupakan peralihan antara daratan dan lautan. Kedinamisan wilayah pesisir dapat menyebabkan terjadinya ancaman kerentanan terhadap bencana iklim. Kondisi ini kemudian berdampak pada perubahan topografi pantai hingga kerusakan wilayah pemukiman. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini yang berlokasi di Kabupaten Bulukumba ini bertujuan untuk menganalisis indeks kerentanan pesisir Kabupaten Bulukumba dan menganalisis model penataan pesisir berdasarkan pendekatan indeks kerentanan pesisir. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, survei lapangan, dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis spasial, deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai indeks kerentanan pesisir di Kabupaten Bulukumba 3,5-12,5. Berdasarkan hal tersebut maka rekomendasi model penataan ruang mengadopsi konsep adaptasi pada zonasi wilayah yang terjustifikasi memiliki indeks kerentanan yang tinggi terhadap ancaman bencana iklim. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan rekomendasi kepada pemangku kebijakan dalam merumuskan dokumen perencanaan pesisir berbasis pada pertimbangan aspek ancaman bencana iklim.

Keywords: pesisir, coastal vulnerability index, penataan ruang

Topic: PEMODELAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

ASPI 2023 Conference | Conference Management System