Studi Kelayakan Transportasi Umum Penghubung Kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) dengan Kota Balikpapan Sebagai Upaya Mempercepat Pembangunan Kawasan IKN Universitas Diponegoro Abstract Ibu Kota Negara Indonesia akan berpindah dari DKI Jakarta menuju Provinsi Kalimantan Timur. Penggunaan lahan hutan dan kondisi topografi yang beragam menjadi tantangan bagi proses pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara). Kota Balikpapan menjadi salah satu daerah penyangga IKN sebagai pusat perekonomian di Provinsi Kalimantan Timur. Kota Balikpapan sebagai salah satu kota yang berada paling dekat dengan Kawasan Pengembangan IKN pada Provinsi Kalimantan Timur, seharusnya memiliki keterkaitan paling besar dalam menunjang proses pembangunan IKN. Penguatan keterkaitan dari kedua wilayah tersebut bisa direncanakan melalui pembangunan transportasi umum yang berkelanjutan. Salah satunya melalui perbandingan antar pembangunan moda transportasi umum berupa kereta gantung, kereta api, maupun rencana jaringan jalan tol (bis umum) yang bisa menghubungkan antara kawasan IKN dengan Kota Balikpapan. Urgensi dari pembangunan moda transportasi umum ini akan ditinjau melalui beberapa metode analisis spasial, yaitu prakiraan perkembangan lahan dan analisis kondisi topografi. Pada prakiraan perkembangan lahan pada beberapa tahun mendatang menggunakan metode Cellular Automata melalui software QGIS, serta kondisi ketinggian topografi dan kemiringan lereng lokasi menjadi bahan dasar dalam penentuan jenis transportasi umum dengan disesuaikan rencana desain fisiknya melalui software SketchUp terhadap kondisi lokasi sekitar. Oleh karena itu, kajian moda transportasi umum ini bisa mempercepat pembangunan IKN melalui aktivitas mobilitas penduduk Kota Balikpapan. Keywords: IKN, Kota Balikpapan, Transportasi Umum Topic: PEMODELAN DAN PENGEMBANGAN TRANSPORTASI CERDAS |
ASPI 2023 Conference | Conference Management System |